SEREMONIAL

Avega dan Pilihan Yang Rasional

Dalam delapan bulan terakhir ini mobilitas saya bergantung pada Hyundai Avega ( seri GL/B8018UU ) yang saya pakai sejak Juli 2007. Kendaraan ini menjadi sarana mencapai kantor di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada setiap hari kerja. Di akhir pekan Avega menjadi kendaraan keluarga dalam aktivitas ibadah, mengunjungi keluarga atau sekadar perjalanan santai.
Liburan akhir tahun lalu (2007) kami sekeluarga mengunjungi Cilacap, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ini adalah perjalanan pertama ke luar kota yang cukup jauh dengan menggunakan Avega, sekaligus untuk menguji kehandalan kendaraan ini. Perjalanan cukup lancar, dan Avega memperlihatkan performa yang stabil dikendarai. Mesinnya responsif ketika melewati kawasan Nagrek hingga Ciamis yang berkelok-kelok dan naik turun. Pada jalan raya Pathuk di Yogyakarta (menuju ke Wonosari) Avega melaju lancar pada persneling tiga melewati jalanan berliku dan menanjak. Bahkan di Kaliurang, Avega tidak ada kesulitan untuk mencapai kawasan Bebeng untuk menyaksikan lahar dingin Gunung Merapi. Dan penumpang merasa nyaman bisa menikmati perjalanan.
Perjalanan Depok - Cilacap (melalui jalur selatan, Bandung-Tasikmalaya) saya manfaatkan untuk mengukur konsumsi bahan bakar (menggunakan premium). Jarak yang ditempuh sekitar 460 kilometer dan ternyata Avega hanya memerlukan 28 liter bahan bakar atau sekitar 16,4 kilometer untuk setiap liternya.
Pekan kedua Januari 2008, saya kembali mengandalkan Avega untuk kegiatan saya di Cilacap, Yogyakarta, dan Temanggung selama lima hari. Baru sepekan di Depok dan Jakarta, saya kembali ke Yogyakarta, dan kali ini Avega juga membawa kami bertiga menikmati beberapa hari perjalanan di Wonosobo, dan kawasan Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau) yang indah dan sejuk.
Perjalanan di kawasan Dieng, Wonosobo hingga ke Depok yang menempuh sekitar 550 kilometer kembali saya manfaatkan untuk menghitung kembali konsumsi bahan bakar. Avega memperlihatakan konsumsi yang relatif konstan dan hemat. Untuk jarak tempuh ini dibutuhkan sekitar 34 liter atau sekitar 16,2 kilometer untuk setiap liternya.
Pada pekan-pekan sibuk itu saya mengemudi sendiri dalam tiga perjalanan yang menempuh sekitar 5.000 kilometer. Dan kenyamanan berkendaraan sangat mengurangi tingkat kelelahan, sehingga aktivitas kerja tidak harus terganggu. Avega bisa jadi pilihan yang rasional untuk kendaraan yang multiguna.

Sabar Subekti, Depok
Anggota Avega Club Indonesia